Mutiara Emas Pertama dan Satu - Satunya di Dunia

Selama ini mutiara identik dengan warna putih, bahkan sampai identiknya mutiara dengan warna putih hingga memunculkan stigma kata di masyarakat yang berbunyi "seputih mutiara".

Tapi kini mutiara tak hanya bisa dinikmati dengan keindahan warna putihnya, kini sudah ada budidaya mutiara berwarna kuning kemilauan atau lebih identik dengan warna emas atau gold.

Adalah Jewelmer, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perhiasan yang mengembangkan budidaya mutiara berwarna emas ini. Budidaya mutiara yang terletak di perairan laut selatan di negara Filipina ini adalah pertama dan satu-satunya di dunia.

Mutiara emas ini adalah hasil rekayasa genetik pada tiram yaitu dengan menambahkan endapan kalsium karbonat, sehingga akan menghasilkan warna mutiara yang kekuning-kuningan, dan dengan sedikit perapihan, maka terbentuklah mutiara emas.


Mutiara yang unik ini ternyata sangat laku di pasaran. Banyak sekali penggemar perhiasan yang ingin mendapatkan perhiasan dengan bahan baku utama mutiara emas langka ini.

Germ Genie, Membunuh Kuman di Keyboard Sampai 99 Persen

Keyboard komputer tuh hampir sama kotornya dengan WC Anda, makanya saat ini banyak produk kesehatan yang meluncurkan produk khusus untuk membuat keyboard Anda lebih higienis.


Germ Genie adalah produk yang akan membunuh bakteri atau kuman di keyboard sampai 99% dengan bantuan sinar ultra violet. Kelebihan dari Germ Genie adalah kemudahannya untuk digunakan di semua keyboard karena alat ini merupakan tambahan pada sebuah keyboard.

Gunakanlah Germ Genie pada saat keyboard sedang tidak kita gunakan, karena cara kerjanya adalah mendeteksi gerakan-gerakan sekecil apapun yang bergerak pada area keyboard, baik itu yang dilakukan oleh bakteri atau tangan penggunanya.

Sinar ultraviolet yang ada akan bekerja secara otomatis apabila mendeteksi adanya gerakan di area keyboard. Apbila dalam 1 menit tidak ditemukan lagi gerakan, maka alat ini akan mati dan bisa dipastikan bahwa keyboard Anda sudah bersih dari bakteri.


Jika cara otomatis membuat anda berpikir boros listrik, Germ Genie juga bisa diatur untuk bekerja pada waktu tertentu. Sinar yang ada bisa membunuh kuman / bakteri secara efektif hanya dalam waktu 1 menit. Germ Genie dijual dengan harga £ 140 (sekitar Rp. 2,1 jutaan).

Ciri-Ciri Orang yang Melakukan Operasi Plastik

Banyak orang yang telah melakukan permak wajahnya, namun menyangkal telah melakukan operasi plastik. Untuk memastikannya gampang sekali, karena ada beberapa tanda yang menunjukkan seseorang telah dioperasi plastik yang sulit disangkal.


Beberapa orang terkadang tidak mau mengakui bahwa dirinya sudah melakukan operasi plastik di wajahnya. Tapi kini masyarakat bisa mengetahui apakah seseorang melakukan operasi plastik atau tidak. Dr.Anthony Youn, seorang ahli bedah kosmetik di Troy, Michigan menuturkan ada 8 tanda operasi plastik, yaitu:

1. Lihatlah ke telinga

Cobalah berbisik dan amati telinganya, karena tidak ada operasi plastik wajah yang tidak meninggalkan bekas luka di telinga. Kadang-kadang transisi kulit dari telinga terlihat jelas atau ada kulit menebal akibat bekas luka.

2. Memiliki wajah 'tampak jahat'

Jika seseoang sebelumnya terlihat baik, lalu tiba-tiba memiliki wajah seperti orang marah maka ada kemungkinan hal tersebut akibat botox. Suntikan botox di dahi bisa mendistorsi alis, Dr.Youn menyebutnya dengan wajah 'tampak jahat'. Hal ini bisa diperbaiki oleh suntikan lagi di atas alis.

3. Tidak memiliki kulit kendur meski berusia di atas 60 tahun

Dr.Youn menuturkan hampir semua orang yang berusia di atas 60 tahun memiliki beberapa kulit kendur atau kulit melipat di kelopak mata atas. Jadi kalau ada orang yang matanya bisa tertutup dan terbuka dengan lebar, maka kemungkinan ia sudah melakukan operasi plastik.

4. Seperti ada kismis di telinga

Selama operasi face lift (pengencangan wajah), terkadang ahli bedah melepaskan daun telinga dari wajah dan menarik kulit dengan ketat kemudian memasang kembali daun telinga tersebut. Jika tidak dilakukan dengan benar, maka akan ada kerutan kecil seperti kismis di bagian telinga tersebut. Untuk memperbaikinya perlu pembedahan kembali.

5. Wajah seperti membengkak

Meskipun jarang ditemukan, tapi ada beberapa orang yang terlihat lebih muda tapi memiliki wajah membengkak seperti terisi angin. Kondisi ini bisa akibat terlalu banyak menyuntikkan lemak, sehingga harus diatasi dengan cara sedot lemak.

6. Memiliki hidung seperti kelinci

Ketika seseorang tersenyum dan hidungnya terlihat seperti kelinci, ada kemungkinan ia menyuntikkan botox ke dalam jembatan di hidung. Hal ini untuk menyingkirkan bentuk aneh atau bentuk mengisut dari hidung.

7. Tidak memiliki leher seperti kalkun

Dr.Youn menuturkan seseorang yang sudah berusia di atas 50 tahun, hampir semuanya memiliki kulit seperti leher kalkun jantan di lehernya. Jadi jika ia tidak memiliki itu, ada kemungkinan ia telah melakukan operasi plastik.

8. Memiliki bentuk bibir seperti mencibir

Dr.Youn menjelaskan biasanya bibir bawah seseorang lebih besar 50 persen dibandingkan dengan bibir atasnya. Jadi jika ada seseorang yang terlihat memiliki bibir atas lebih besar, ada kemungkinan merupakan variasi dari hasil suntikan silikon.

Concorde, Pesawat Supersonik Dengan Kecepatan Melebihi Suara

Concorde adalah pesawat supersonik (pesawat dengan kecepatan suara) pertama yang diciptakan pada dekade 1950-an hasil kerjasama antara Inggris dan Perancis.

Tambahan huruf 'e' pada nama Concorde diberikan Inggris sebagai ucapan terima kasih atas jasa Perancis dalam pembuatan pesawat ini. Concorde dioperasikan pertama kali tahun 1969.

http://images.smh.com.au/2009/04/09/468401/400Concorde-British-Airway-420x0.jpg

Salah satu hal unik dari pesawat ini adalah bagian hidungnya yang dapat dibengkokkan. Sekilas pembengkokkan hidung Concorde hanya seperti aksesoris saja.

Namun ternyata, penekukan hidung ini (sudut penekukannya 12,5 derajat hingga 30 derajat) perlu dilakukan saat hendak mendarat agar hidung Concorde tidak menghalangi pandangan pilot ke arah landasan lapangan terbang dibawah.

http://www.aerospaceweb.org/aircraft/jetliner/concorde/concorde_03.jpg

Concorde pernah mengalami kecelakaan pada 25 Juli 2000. Hal itu membuat orang-orang menyadari rentannya pesawat supersonik. Akhirnya, ditambah dengan mahalnya biaya operasional, sejak tahun 2003 pesawat Concorde tidak terbang lagi dan kedua maskapai yang mengoperasikannya (Air France dan British Airways) memensiunkan pesawat ini dari jajaran armadanya dan mengakhiri era penerbangan supersonik.

http://www.allbestpictures.com/wallpapers/aircraft/image/air_france_concorde.jpg

Selama 20 tahun pertama penerbangan komersialnya, Concorde mengangkut 3,7 juta penumpang.Total jam terbang dari keseluruhan 13 pesawat Concorde yang ada sekarang sudah lebih dari 200.000 jam terbang.

Dari jumlah itu, 140.000 jam di antaranya adalah 140.000 jam terbang di atas kecepatan suara. Pesawat ini juga mampu membawa 144 penumpang dengan kecepatan 2,04 mach (2.200 kilometer per jam) pada ketinggian 60.000 kaki.

Itu artinya kecepatan Concorde 2 kalinya kecepatan suara, yakni 1.200 km/jam. Dengan kecepatan luar biasa ini, Concorde hanya membutuhkan waktu 2 setengah jam dari Paris ke New York. Padahal, rata-rata pesawat biasa menempuh jarak tersebut harus membutuhkan waktu lebih dari 7 jam.

Etika menembus kecepatan luar biasa itu, Concorde akan mengeluarkan suara menggelegar yang disebut SONIC BOOM. Jika terjadi di atas daratan yang penuh dengan perumahan, pengaruh sonic boom dapat memecahkan kaca-kaca jendela rumah.

Makanya, Concorde hanya diperbolehkan terbang dengan kecepatan luar biasa tersebut ketika sudah berada di atas Samudera Atlantik. Saat Concorde masih terbang di atas daratan Eropa dan Amerika, Concorde melaju dengan menggunakan kecepatan pesawat biasa, yaitu 600 km/jam.

Foto-Foto Jamur Dengan Bentuk Unik dan Menakjubkan

Jamur adalah tubuh buah yang tampak di permukaan media tumbuh dari sekelompok fungi (Basidiomycota) yang berbentuk seperti payung, terdiri dari bagian yang tegak (batang) dan bagian yang mendatar atau membulat.

Secara teknis biologis, tubuh buah ini disebut basidium. Beberapa jamur aman dimakan manusia bahkan beberapa dianggap berkhasiat obat, dan beberapa yang lain beracun.

Jamur adalah keseluruhan bagian dari fungi, tubuh buah, dan bagian jaring-jaring di bawah permukaan tanah atau media mycelia yang tersusun dari berkas-berkas hifa.

Jamur adalah sebutan lain untuk kapang. Makna ini misalnya dapat disimak dari ungkapan “Rotinya sudah berjamur” yang maksudnya adalah "rotinya telah ditumbuhi kapang".

























Wow, Ilmuwan Berhasil Ciptakan Nyawa Tiruan

Benar-benar dahsyat temuan ilmuan ini. Bagaimana tidak, tidak main-main, mereka berhasil menciptakan nyawa tiruan. Apakah mereka mau menyaingi Tuhan?

Terobosan baru ilmiah dilakukan ahli biologi berkewarganegaraan Amerika Serikat. Craig Venter berhasil menciptakan ‘kehidupan tiruan’ untuk kali pertama di laboratoriumnya. Sang ilmuwan tersebut, menyangkal bahwa dirinya mempermainkan Tuhan dengan karyanya itu.


Penciptaan sel sintetik yang digambarkan sebagai sebuah tonggak bersejarah dalam ilmu pengetahuan oleh seorang ahli asal Inggris itu, merupakan mimpi yang menjadi kenyataan dari penelitian yang berlangsung selama 15 tahun oleh ahli rekayasa genetik, Dr Ventern.
Dia mengembuskan nyawa ke tubuh bakteri menggunakan gen yang disatukan melalui proses di laboratorium dalam sebuah konsep pengembangan, dengan tujuan utama untuk membuat organisme material genetik.

Termasuk di dalamnya, pembuatan organisme tiruan yang didesain untuk tugas-tugas khusus seperti membuat vaksin atau membersihkan polusi.

Tapi beberapa ahli melihat adanya potensi bahaya dalam temuan tersebut. Misalnya, nyawa sintetik bisa disalahgunakan untuk membuat senjata biologis.
Berbicara dalam program BBC2 Newsnight di Washington, Venter membantah tuduhan dirinya telah mempermainkan Tuhan. “Tuduhan itu selalu muncul setiap kali muncul terobosan baru di dunia medis atau ilmu pengetahuan yang terkait dengan biologi. Penelitian ini mempunyai tujuan kemanusiaan untuk mengontrol sifat alam. Itu sama seperti bagaimana kita menjinakkan hewan,” katanya.
“Ini adalah tingkat lebih tinggi dari pemahaman kita. Ini adalah tahap dimana kita bisa mulai memahami bagaimana kehidupan itu bekerja dan mungkin juga bagaimana kita bisa mengontrol sistem mikrobiologi untuk kepentingan kemanusiaan,” tambahnya.

Saat ditanya, teknik baru tersebut bisa dibeli oleh pemilik modal besar, Venter menjawab, teknologi tidak untuk diperjualbelikan. “Kami berupaya mengembangkan teknologi ini untuk memajukan bidang perlindungan vaksin. Kami akan menggunakannya untuk mengembangkan pemahaman dasar dari kehidupan sel,” jelasnya.
Venter juga menyangkal kekhawatiran sejumlah pihak bahwa teknologi itu akan digunakan sebagai bio terorisme. “Sebagian orang sepakat bahwa ada potensi yang berkembang, bahwa teknologi bisa digunakan untuk kekerasan. Tapi ada juga yang meyakini jika pengembangan ini sangat berpotensi untuk membantu kehidupan manusia,” paparnya.

10 Kecelakaan Formula 1 yang Paling Terkenal

Jika membicarakan Formula 1, tentu tidak lepas dari pembicaraan tentang keamanan balapan mobil dengan kecepatan super tinggi ini. Mengapa Ayrton Senna (GP San Marino 1994) yang tabrakannya terlihat ringan, justru lebih fatal daripada tabrakan Robert Kubica (GP Kanada 2007) yang kelihatannya jauh lebih mengerikan?

Inilah 10 dari sekian banyak kematian dalam sejarah Formula 1 yang “membentuk” keamanan Formula 1 seperti sekarang ini.

10. Lorenzo Bandini (1935-1967), driver Italia, meninggal di GP Monako 1967

Setelah hilang kontrol atas mobilnya di sebuah chicane, ban belakang mobilnya mengenai pembatas jalan dan membuat mobil Bandini berputar-putar sampai menabrak sebuah tiang dan berbalik.

Tiang tersebut jatuh dan menembus tangki bahan bakar, sehingga terjadilah kebakaran yang sekaligus membuat Bandini terperangkap. Selanjutnya mobil meledak karena uap panas dari pipa pembuangan gas bahan bakar. Bandini mengalami luka bakar hebat dan dirawat di rumah sakit setempat selama 3 hari, sebelum akhirnya meninggal pada 10 Mei 1967.


9. Roger Williamson (1948-1973), driver Inggris, meninggal di GP Belanda 1973


Setelah salah satu ban mobilnya mendadak kehilangan tekanan dan kempis, Williamson menabrak sebuah tembok pembatas dengan kecepatan tinggi dan terseret sejauh 275 meter.

Mobil berakhir dalam posisi terbalik dan tangki bahan bakarnya pun mulai terbakar. Seorang pembalap lain, David Purley (1945-1985) menghentikan mobilnya dengan sukarela dan berusaha membantu Williamson keluar dari mobilnya.

Namun usahanya juga gagal karena posisi mobil yang terbalik. Celakanya para marshal menduga justru mobil Purley yang mengalami kecelakaan. Begitu mengetahui kondisi yang sebenarnya, marshal pemadam api tidak berhasil pula menolong Williamson.

Mobil pemadam yang lebih besar baru datang hampir 10 menit kemudian, di mana Williamson sudah lebih dulu tewas akibat asfiksia.


8. Helmuth Koinigg (1948-1974), driver Austria, meninggal di GP Amerika Serikat 1974

Kematian akibat pemasangan logam pembatas Armco yang tidak tepat. Setelah mengalami gagal suspensi di daerah tikungan lambat, mobilnya menabrak tembok pembatas Armco dengan posisi kepala Koinigg membentur tembok terlebih dahulu.

Kecepatan mobilnya rendah namun karena Armco yang tidak terpasang dengan baik (ujungnya yang tajam masih terlihat!), logam pembatas yang tajam itu pun mencederai leher Koinigg sampai kepalanya terpenggal.


7. Tom Pryce (1949-1977), driver Wales, meninggal di GP Afrika Selatan 1977.

Kematian paling aneh di sirkuit F1 dari tinjauan penyebabnya, yaitu tertimpa tangki pemadam api seberat 20 kg. Adalah Renzo Zorzi yang baru saja mengalami kecelakaan, akibat pengukur bahan bakarnya rusak.

Ia memarkir mobilnya di sisi kiri trek lurus. Zorzi kesulitan keluar dari mobil karena gagal melepaskan pipa oksigen dari helmnya, namun bagian belakang mobilnya sudah mengeluarkan api.

Ini membuat Zorzi membutuhkan bantuan 2 orang marshal dari seberang trek untuk memadamkan api dari mobilnya. Dua marshal itu pun menyeberang trek yang sedang dilalui mobil F1 tanpa izin.

Marshal pertama lolos. Namun marshal kedua, Fredrik Jansen van Vuuren (19 tahun), yang membawa tangki pemadam api seberat 20 kg, tertabrak oleh mobil Pryce (dengan kecepatan 270 km/jam).

Pryce menabrak van Vuuren karena pandangannya terhalang oleh mobil Hans-Joachim Stuck (yang hampir menabrak van Vuuren juga, namun berhasil menghindar di detik terakhir).

Van Vuuren terlempar ke udara, dengan tubuh hancur sampai tidak dapat dikenali, dan tewas seketika. Sedangkan Pryce, yang mendadak tertimpa tangki pemadam, tewas seketika karena benda berat itu hampir memutuskan kepalanya. Ia pun terlempar keluar dari mobil. Mobil Pryce masih berjalan tanpa driver sejauh beberapa ratus meter.


6. Ronnie Peterson (1944-1978), driver Swedia, meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan GP Italia 1978

Peterson baru saja mengalami kecelakaan tabrakan beruntun di belokan pertama GP Italia 1978, yang melibatkan 9 pembalap lainnya. Ia hanya mengalami cedera tungkai yang relatif “ringan” jika dibandingkan dengan Vittorio Brambilla yang mengalami koma akibat kepalanya tertimpa ban “terbang”.

Peterson dilarikan ke rumah sakit Milan untuk diperiksa. Ternyata ia mengalami beberapa patah tulang di tungkainya. Ia pun dijadwalkan untuk dioperasi keesokan paginya. Namun sebelum pagi tiba, Peterson mengalami emboli lemak yang bersumber dari daerah patah tulang di tungkainya; dan meninggal Senin, 11 September pagi.


5. Gilles Villeneuve (1950-1982), driver Kanada, meninggal di kualifikasi GP Belgia 1982

Dalam race, ia bertemu mobil lambat di jalur kiri. Mobil Jochen Mass. Mereka pun mengalami miskomunikasi. Mass yang mengira Villeneuve akan mencatat waktu, bermaksud membiarkannya lewat dengan bergerak ke kanan.

Villeneuve yang berniat mendahului Mass (yang tadinya ada di jalur kiri) segera membelokkan mobil ke kanan. Mereka bertabrakan di jalur kanan. Mobil Villeneuve, yang berada di belakang, terbang ke udara dan mendarat (hidung lebih dulu) dengan kecepatan 225 km/jam.

Villeneuve masih terseret sejauh 50 meter ke arah pagar kait di pinggir trek, di mana lalu ia tersangkut dan mengalami patah leher. Ia langsung dibawa ke rumah sakit St.Raphael University, dan sempat dipertahankan hidup selama beberapa jam sebelum akhirnya meninggal sekitar pukul 9 malam waktu setempat.


4. Riccardo Paletti (1958-1982), driver Italia, meninggal di GP Kanada 1982

Ia baru saja melakukan start GP-nya yang kedua. Karena gangguan koordinasi marshal, lampu kuning tidak dihidupkan setelah Didier Pironi (lagi-lagi!) stalled on grid saat start.

Paletti terlambat merespons dan hidung mobilnya menabrak bagian belakang mobil Pironi. Ia mengalami benturan di dada dan tidak sadarkan diri. Mobil Paletti selanjutnya mengalami kebakaran, dan ia pun mengalami asfiksia akibat asap karena terperangkap dalam mobil.

Para marshals pun butuh setengah jam untuk mengeluarkan Paletti. Ia meninggal setibanya di rumah sakit Royal Victoria di Montreal, 2 hari sebelum ultahnya yang ke-24.


3. Elio De Angelis (1958-1986), driver Italia, meninggal dalam uji coba mobil di sirkuit Paul Ricard, Le Castellet, Prancis usai GP Monako 1986

Mobil De Angelis mengalami kebakaran setelah tabrakan, dengan kondisi downforce mendadak hilang akibat lepasnya sayap belakang mobil. Ia hanya mengalami luka bakar ringan dan patah tulang selangka, namun De Angelis tidak dapat keluar dari mobilnya.

Apalagi di sirkuit yang bersangkutan hampir tidak ada marshal yang bersiap di tempat. Marshal baru datang 30 menit kemudian dengan helikopter dan melarikan De Angelis ke rumah sakit Marseille. Ia pun meninggal di sana 29 jam kemudian.


2. Roland Ratzenberger (1960-1994), driver Austria, meninggal di kualifikasi GP San Marino 1994

Ratzenberger yang baru saja membalap 1 kali di F1, mengalami kerusakan sayap depan mobil di putaran kualifikasi sebelumnya. Akibat kecepatan yang tinggi, ditambah tekanan angin, sayap depan tersebut patah dan tersangkut di bawah mobilnya.

Mobil Ratzenberger pun tidak dapat membelok dan membentur tembok solid dengan kecepatan 315 km/jam. Setelah tabrakan, mobil berputar-putar kembali ke trek, dan terlihat jelas bahwa Ratzenberger mengalami patah leher yang langsung menewaskannya di tempat.


1. Ayrton Senna da Silva (1960-1994), driver Brazil, meninggal di GP San Marino 1994

Juara dunia 3 kali ini start dari pole position. Sesaat setelah start, Pedro Lamy dan Jyrki Jarvilehto mengalami tabrakan yang mengakibatkan keluarnya safety car. Safety car keluar selama 5 putaran.

Pada 2 putaran berikutnya, mobil Senna terlihat understeer dan keluar jalur mendadak di tikungan Tamburello, dengan kecepatan 310 km/jam, lalu menghantam tembok solid.

Sebab kematian Senna yang sebenarnya masih misterius. Senna disebutkan mengalami luka tembus akibat patahan suspensi yang menembus helm dan bagian depan tengkoraknya.

Ironisnya video yang merekam momen tabrakan sepanjang 1.5 detik ternyata hilang. Damon Hill, rekan setim Senna di Williams pada tahun 1994, bersikeras bahwa Senna telah melakukan kesalahan biasa, namun fatal.

Sebagian penggemar berat Senna menduga ada konspirasi yang bertujuan membunuh pembalap berusia 34 tahun tersebut. Banyak juga yang memperdebatkan apakah Senna meninggal spontan atau di rumah sakit, karena ia tidak dinyatakan meninggal di trek.

Pernah juga dilaporkan bahwa video itu ternyata ada dan memperlihatkan Senna “melepas” setir seusai mobilnya melintir (namun video ini pun dipertanyakan keasliannya). Bagaimanapun kejadian sebenarnya, tragedi ini telah mengubah pandangan FIA terhadap keselamatan di lingkup Formula 1.

Ilmuwan Berhasil Menemukan Protein Penunda Kematian

Ilmuwan menemukan obat mujarab yang mampu menahan kematian pada tikus. Protein ini dipercaya bermanfaat bagi manusia. Ilmuwan menemukan unsur dari asam amino yang dapat menunda kematian tikus hingga 12%. Studi ini bermanfaat bagi manusia terutama bagi orang tua atau yang sakit.


Individu yang bertahan hidup membutuhkan perubahan biologis yang mendorong pasokan energi menuju sel dan mereduksi kerusakan oksidatif yang disebabkan radikal bebas perusak.

"Ini adalah demonstrasi pertama yang menunjukkan campuran asam amino dapat meningkatkan kelangsungan hidup tikus," kata pemimpin studi Dr Enzo Nisoli dari University of Milan di Italia.

Penemuan baru yang dilaporkan di jurnal Cell Metabolism ini menunjukkan kemungkinan bahwa suplemen asam amino bisa menguntungkan manusia. Ilmuwan menunjukkan pasokan asam amino dapat berpengaruh pada kesehatan tikus.

Ilmuwan percaya bahwa asam amino bisa membantu orang sakit, khususnya penyakit gagal jantung, paru-paru kronis atau kondisi lain yang ditandai dengan menurunnya tingkat energi.

Nisoli mengatakan perlu ada uji coba pada pasien dalam jumlah besar, untuk menunjukkan bukti meyakinkan.

Leusin, isoleusin dan valin, yang dikenal sebagai asam amino rantai cabang (BCAAs), merupakan sebagian kecil dari 20 asam amino pada protein yang dapat diproduksi. Ketiganya memiliki indikasi sifat anti penuaan.

Studi ini juga menunjukkan peningkatan aktivitas SIRTI atau gen panjang umur yang terkenal. Unsur ini mempengaruhi sistem pertahanan terhadap radikal bebas. Suplemen asam amino spesifik ini cenderung lebih efektif daripada mengonsumsi protein yang mengandung asam amino yang sama, menurut para peneliti.

Tidak seperti protein, asam amino ini tidak harus dicerna dan dapat memasuki aliran darah dengan segera.

"Kami telah memberikan bukti bahwa sebuah campuran asli BCAA ini dapat meningkatkan rentang hidup rata-rata pada tikus jantan,” tulis peneliti dalam studi tersebut.

"Ini mungkin disebabkan biogenesis mitokondria yang meningkat dan stres oksidatif berkurang dalam otot jantung dan rangka.”

Studi ini menawarkan penjelajahan fungsi asam amino dalam mencegah gangguan usia pada manusia.

Wanita Ini Memelihara Binatang Buas Tanpa Kandang

Riana, wanita ini memelihara 11 binatang buas, 4 Cheetah 5 Singa dan 2 Macan di rumahnya tanpa kandang. Riana mendapatkan cheetah pertamanya yang bernama Fiela pada 2006.

Waktu itu ia sadar bahwa hewan dengan kecepatan lari luar biasa itu sedang menuju kepunahan. Di seluruh Afrika hanya tersisa 1.000 ekor. Demi mengabdikan diri pada kelangsungan hidup Fiela, ia keluar dari Departemen Kehakiman, pekerjaan yang sudah digelutinya selama 22 tahun.

Setelah itu ia bekerja sementara di sebuah ranch permainan dan di tempat ia bisa memelihara Fiela. Riana baru bisa mewujudkan keinginannya setelah membentuk FFCBP, untuk memastikan kemampuan bertahan hidup cheetah-cheetah sebatang kara itu dalam jangka panjang, berikut ekosistemnya.

Di rumah yang menjadi kediaman Riana itu, hewan-hewan itu dianggap sebagai keluarga dan di sana mereka bebas mengaum sesuka hati.
Dari Fiela, kemudian terus berdatangan binatang-binatang lain hingga jumlahnya mencapai 11 ekor. Di tempat penampungan seluas 1 hektare itu, para pengunjung bisa bertemu Fiela dan hewan-hewan lain.

Mereka bisa berinteraksi, seperti berfoto bareng. Bahkan tak jarang ada yang memanfaatkan hewan-hewan itu untuk menambah keunikan foto-foto pernikahan.
Meski hubungan batinnya dengan hewan-hewan itu sudah demikian dekat, Riana harus melepaskan mereka ke alam bebas suatu saat nanti, ketika mereka sudah bisa mengurus diri sendiri.

“Di tempat penampungan, biasanya induk meninggalkan satu atau dua anaknya. Jadi ketika mereka masih kecil ya saya yang memberikan susu lewat botol, siang dan malam,” kata Riana.
Ketika masih kecil, anak-anak cheetah itu tidur di keranjang khusus, tetapi ketika sudah besar mereka tidak ragu-ragu mendobrak kamar Riana dan naik ranjang. Kadang mereka juga bertingkah ketika lapar.
Mereka bisa saja tiba-tiba naik meja dan menggigit apa saja yang ada di atasnya. Untunglah dua anjing Riana tidak termasuk dalam daftar menu binatang-binatang buas itu. Bahkan tak jarang mereka saling berebut makanan atau bermain bersama.